Posted by : Renaldi Anggriawan
Sabtu, 09 Februari 2013
- Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language), merupakan bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja karena isinya program berupa kode-kode mesin.
- Bahasa pemrograman
tingkat tinggi (high level language) merupakan bahasa yang mempunyai ciri lebih
terstruktur, mudah dimengerti
karena menggunakan bahasa sehari-hari contoh bahasa level ini adalah : Delphi,
Pascal, ORACLE,MS-SQL, Perl, Phyton, Basic, Visual Studio (Visual Basic, Visual
FoxPro), Informix, C, C++, ADA, Java, PHP, ASH, XML, dan lain-lain.bahasa
seperti Java, PHP, ASH, XML biasanya digunakan untuk pemrograman pada internet,
dan masih banyak lagi yang terus berkembang yang saat ini biasanya dengan
ekstensi .net (baca: dot net) seperti Visual Basic.NET dan Delphi.NET yang
merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan pada aran berbasis internet.
Berdasarkan terapannya bahasa pemrograman dapat digolongkan atas dua kelompok besar :
- Bahasa pemrograman bertujuan khusus. Yang termasuk kelompok ini adalah Cobol (untuk terapan bisnis dan administrasi). Fortran (terapan komputasi ilmiah), bahasa rakitan (terapan pemrograman mesin), Prolog (terapan kecerdasan buatan), bahasa-bahasa simulasi, dan sebagainya.
- Bahasa pemrograman bertujuan umum, yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, yang termasuk kelompok ini adalah bahasa Pascal, Basis dan C.