![](http://photos1.blogger.com/blogger/1500/1680/1600/network4.01.jpg)
Transmisi
pada Local Area Network dapat dibagi ke dalam tiga kategori utama,
yaitu : unicast, multicast dan broadcast yang masing-masing akan kita
bahas berikut ini :
Unicast merupakan transmisi jaringan one to one.
Ketika digunakan, satu system tunggal hanya mencoba berkomunikasi dengan
satu system lainnya. Pada jaringan Ethernet, penggunaan unicast dapat
diketahui dengan melihat mac address asal dan tujuan yang merupakan
alamat host yang unik. Pada jaringan yang menggunakan IP, alamat IP asal
dan tujuan merupakan alamat yang unik.
Ketika system berhubungan
dengan frame jaringan, ia akan selalu memeriksa MAC address miliknya
untuk melihat apakah frame tersebut ditujukan untuk dirinya, Jika MAC
Address-nya cocok dengan system tujuan, ia akan memprosesnya. Jika
tidak, frame tersebut akan diabaikan. Ingat, ketika dihubungkan ke hub,
semua system melihat semua frame yang melalui jaringan, karena merka
semua bagian dari collision domain yang sama.
Multicast
Multicast
merupakan transmisi yang dimaksudkan untuk banyak tujuan, tetapi tidak
harus semua host. Oleh karena itu, multicast dikenal sebagai metode
tranmisi one to many (satu kebanyak). Multicast digunakan dalam
kasus-kasus tertentu, misalnya ketika sekelompok computer perlu menerima
transmisi tertentu.
Salah satu contohnya adalah streaming audio atau
video. Misalkan banyak computer ingin menerima transmisi video pada
waktu yang bersamaan. Jika data tersebut dikirimkan ke setiap computer
secara individu, maka diperlukan beberapa aliran data. Jika data
tersebut dikirimkan sebagai broadcast, maka tidak perlu lagi proses
untuk semua system. Dengan multicast data tersebut hanya dikirim sekali,
tetapi diterima oleh banyak system.
Protokol-protokol tertentu
menggunakan range alamat khusus untuk multicast. Sebagai contoh, alamat
ip dalam kelas D telah direservasi untuk keperluan multicast. Jika semua
host perlu menerima data video, mereka akan menggunakan alamat ip
multicast yang sama. Ketika mereka menerima paket yang ditujukan ke
alamat tersebut, mereka akan memprosesnya. Ingatlah bahwa system masih
tetapi memiliki alamt ip mereka sendiri-mereka juga mendengarkan alamat
multicast mereka.
Broadcast
Jenis transmisi jaringan yang
terakhir adalah broadcast, yang juga dikenal sebagai metode transmisi
one to all ( satu kesemua). Walaupun broadcast cenderung membuang
resource, beberapa protocol seperti ARP, bergantung kepadanya. Dengan
demikian, terjadinya beberapa traffic broadcast tidak dapat dihindari.
Pada jaringan Ethernet, broadcast dikirim ke alamat tujuan broadcast
dikirim ke alamat tujuan khusus, yaitu, FF-FF-FF-FF-FF-FF-FF. Broadcast
ini harus diproses oleh semua host yang berada dalam broadcast domain
yang ditentukan.
Adapun media yang dibutuhkan selain komputer
terlepas dari jenis jaringan yang akan dibangun (baca artikel
sebelumnya, peer to peer atau client server) adalah:- Kabel- Network card atau kartu jaringan.- Media LAN ExpansionKabelKabel
boleh dikatakan merupakan media jaringan yang utama dalam membangun
sebuah jaringan komputer termasuk juga kartu jaringan. Karena dengan dua
komponen ini saja tanpa komponen media LAN expansion yaitu hub, kita
sudah bisa membangun satu jaringan komputer kecil dengan menggunakan
topologi bus. Kabel bisa membuat pusing karena pihak Belden, salah satu
pembuat kabel jaringan terkemuka di dunia saja dalam katalog mereka
memuat lebih dari 2,200 tipe kabel.Namun, beruntung bahwa secara garis besar kabel jaringan hanya dibagi atas 3 jenis saja, yaitu : - Coaxial- Twisted Pair- Fiber opticKabel Coaxial,
pada suatu saat, merupakan kabel yang paling banyak digunakan dalam
jaringan komputer terutama pada saat masa di mana topologi bus paling
populer digunakan. Kabel jenis ini menjadi pilihan karena 2 alasan utama
yaitu murah dan mudah digunakan. Contoh kabel coaxial ini adalah kabel
antena TV. Kabel coaxial ini terbagi lagi dalam 2 tipe yaitu thin
(thinnet) dan thick (thicknet).Perbedaannya
adalah kabel thin lebih fleksibel,lebih gampang digunakan dan yang
penting lebih murah daripada kabel thick. Kabel thick lebih tebal dan
susah dibengkokkan dan jangkauanya lebih jauh dibandingkan thin, hal ini
yang membuat harganya lebih mahal. Sebagai perbandingan kabel thin
jangkauannya adalah 185 meter sedangkan kabel thick jangkauannya adalah
mencapai 500 meter. Kedua jenis kabel ini menggunakan komponen yang sama
yaitu dikenal dengan nama BNC (British Naval Connector) untuk
menghubungkan kabel dengan komputer. Komponen dari BNC ini antara lain
adalah konektor kabel BNC, BNC T konektor, BNC barrel konektor dan BNC
Terminator.Twisted Pair,
merupakan jenis kabel yang paling sederhana dibandingkan dengan lainnya
dan saat ini paling banyak digunakan sebagai media kabel dalam
membangun sebuah jaringan komputer. Seperti halnya kabel coaxial,
twisted pair ini juga dibagi atas 2 jenis yaitu Unshielded Twisted Pair
atau lebih dikenal dengan singkatannya UTP dan Shielded Twisted Pair
atau STP. Sesuai dengan namanya jelas bahwa perbedaan keduanya terletak
pada shield atau bungkusnya. Pada kabel STP didalamnya terdapat satu
lapisan pelindung kabel internalnya sehingga melindungi data yang
ditransmisikan dari interferensi atau gangguan.Kabel
UTP jauh lebih populer dibandingkan dengan STP dan paling banyak
digunakan sebagai kabel jaringan. UTP dispesifikasikan oleh organisasi
EIA/TIA atau Electronic Industries Association and Telecommunication
Industries Association yang mengkategorikan UTP ini dalam 8 kategori.
Anda mungkin pernah mendengar UTP CAT 5 dan sebagainya. Itu merupakan
salah satu kategori dari UTP. Adapun kategori UTP yang ada di pasaran
saat ini adalah category 1, 2, 3, 4, 5, 5+, 6, 7. Adapun yang membedakan
dalah hal kategori ini adalah terutama dalam masalah kecepatan
transmisi. Pada ketegori yang pertama atau 1 hanya bisa mentransmisikan
suara / voice saja tidak termasuk data. Pada cat 2, kecepatan maksimum
transmisi sampai 4 Mbps. Cat 3 sampai 10 Mbps, Cat 4 sampai dengan 16
Mbps, Cat 5 sampai 100 Mbps dan cat 5+, 6 dan 7 sudah bisa mencapai 1
Gbps atau 1,000 Mbps.Sebagai
contoh penggunaan kabel UTP untuk sehari-harinya adalah kabel telpon.
Salah satu alasan utama kenapa jenis kabel UTP ini sangat popular
dibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaan Kabel
UTP sebagai kabel telpon. Karena banyak gedung menggunakan kabel ini
untuk sistem telepon dan juga biasanya ada kabel extra yang dipasang
untuk memenuhi pengembangan di masa mendatang. Karena kabel ini juga
bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara, maka menjadi
pilihan untuk membangun jaringan komputer. Yang membedakan antara telpon
dengan komputer dalam hal penggunaan kabel UTP ini adalah terletak pada
jack-nya atau konektornya. Pada komputer digunakan RJ-45, yang dapat
menampung 8 koneksi kabel sedangkan pada telpon digunakan RJ-11, dapat
menampung 4 koneksi kabel dan ukurannya lebih kecil. Lebih jelasnya bisa
dilihat koneksi dari telpon anda yang menggunakan RJ-11.Jenis
kabel yang terakhir dan paling mahal yaitu fiber optic. Pada kabel
fiber, sinyal digital data ditransmisikan dengan menggunakan gelombang
cahaya sehingga cukup aman untuk pengiriman data karena tidak bisa
di-tap di tengah jalan sehingga kita bisa dicuri orang ditengah
transmisi. Lain halnya dengan kabel lainnya seperti coaxial dan twisted
pair. Keunggulan lainnya pula dari fiber optic ini adalah dari segi
kecepatan (100 Mbps sampai dengan 200,000 Mbps berdasarkan pengujian
yang telah dilakukan di laboratorium). Kabel fiber terdiri atas 3
lapisan. Lapisan luarnya atau disebut jacket dan lapisan kedua yaitu
glass cladding dan lapisan intinya merupakan fiber optic itu sendiri.Untuk perbandingan dari jenis kabel di atas bisa dilihat pada gambar berikut ini:
NIC / Network Interface CardNetwork
Interface Card (NIC) sering disingkat dengan network card saja. Pada
dasarnya bentuk network card ini hanya terdiri 2 jenis saja untuk di
lingkungan PC based yaitu network card pada PC dan network card pada
notebook yang sering disebut dengan istilah PCMCIA card. Untuk kartu
PCMCIA ini yang sebesar kartu kredit saat ini sering digabungkan menjadi
satu dengan modem. Fungsinya sama yang membedakan hanya bentuk fisiknya
saja dan cara pemasangannya. Pada notebook pemasangannya dengan
diselipkan atau dimasukkan ke slot di samping yang sudah disediakan.
Pada PC, kita harus membuka tutup PC, kemudian dipasang di slot
tergantung jenis NIC nya dan slot di PC bisa ISA, EISA atau PCI. Namun,
saat ini terutama pada PC built up seperti Compaq, HP, Dell atau IBM,
network card umumnya sudah menyatu dengan mother board artinya sudah
built-in di dalam PC tersebut seperti halnya VGA card.Network
card atau NIC juga bisa dibeli sesuai dengan kebutuhan kita, misalnya
kalau kita menggunakan kabel UTP maka diperlukan network card dengan
interface UTP, begitu pula jika kita menggunakan kabel BNC maka network
card yang digunakan adalah network card dengan interface BNC. Namun, di
pasaran tersedia pula network card dengan interface UTP dan BNC
sekaligus atau sering kali disebut network card Combo.
Network
card berfungsi sebagai jembatan/koneksi antara kabel dengan komputer.
Untuk supaya bisa dikenali oleh sistem operasi yang terpasang pada PC
atau Server maka dibutuhkan yang namanya driver. Driver merupakan
program yang dibuat oleh vendor dari network card yang dibuat
disesuaikan dengan sistem operasi yang digunakan misalnya jika kita
menggunakan Windows 2000 maka perlu driver network card untuk windows
2000. Begitu pula untuk Windows NT 4.0, Windows XP, Windows lainnya,
Unix, Linux maupun Netware. Masing-masing menggunakan driver yang
berbeda, namun semuanya sudah dibuat dan disediakan oleh vendor sewaktu
kita membeli network card tersebut, prinsipnya sama saja dengan halnya
kalau kita membeli VGA card juga diperlukan driver untuk VGA card
tersebut.
Lalu apa fungsinya network card ini ? Adapun peranan dari network card ini adalah :
- Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan.
- Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel.
- Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.
Untuk
mengerti cara kerja transmisi data ini dibahas dalam OSI layer
bagaimana data dipecah menjadi bit kemudian dikirim melalui jaringan ke
komputer lain yang kemudian dirangkai kembali menjadi data utuh. Sebagai
informasi tambahan juga bahwa tiap network card mempunyai kode
tersendiri yang unik artinya cuma ada satu yang terdiri atas 12 digit
kode yang sering disebut dengan MAC address (Media Access Control).
Namun, praktek di lapangan, kami pernah menemukan 2 network card yang
mempunyai MAC address yang sama yang semestinya tidak boleh terjadi
karena sudah ada aturannya sendiri. Tapi yang namanya manusia pasti bisa
saja membuat kesalahan.
Media LAN Expansion
Kalau
kita cuma berbicara jaringan komputer yang kecil mungkin yang perlu
kita bahas adalah hub. Namun bagaimana dengan jaringan komputer yang
besar misalnya sampai mencakup antar gedung ? Bagaimana koneksinya ?
Bagaimana menghubungkan kantor yang satu dengan yang lain sehingga
membentuk satu jaringan komputer yang masing-masing bisa saling
meng-share dan mengakses data yang sama ?.
Hub
sendiri juga pada dasarnya dibagi atas 2 jenis yaitu active hub dan
passive hub. Active hub cara kerjanya adalah meng-generate dan
meng-transmisikan sinyal data yang diterima kemudian diteruskan kembali
dalam arti data yang diterima diperkuat sinyalnya dan diteruskan ke
tujuannya atau istilahnya di komputer adalah repeater. Dalam satu hub
terdapat port, dan satu port digunakan untuk satu koneksi yang
menghubungkan ke komputer. Hub yang paling kecil adalah 4 port dengan
maksimum yang tersedia di pasaran saat ini sekitar 24 port. Active hub
ini disebut juga multiport repeater.
Misalnya
jarak antara gedung satu dengan lainnya berjarak kurang lebih 400 meter
dan media yang digunakan adalah UTP. Maka cara yang bisa kita lakukan
adalah supaya sinyal atau data yang dikirim dari gedung satu ke gedung
lain bisa sampai dengan selamat :-), ingat UTP cuma jarak maksimum yang
direkomendasi adalah 100 meter, maka antara itu kita memerlukan adanya
repeater yang berarti di antaranya jarak 400 meter bisa dibutuhkan 3
buah repeater namun karena stack yang diperbolehkan menurut teori stack
adalah 3 lapis atau tingkat maka kita tidak bisa menggunakan repeater
sebagai media antara.
Lalu
apa yang bisa kita gunakan ? Masih ingat penjelasan di atas mengenai
media fiber yang bisa mencapai 2000 meter atau thicknet yang bisa
mencapai 500 meter ? Pilihan yang bisa kita ambil tergantung dari letak
fisik jarak 400 meter tersebut dan pertimbangan lainnya seperti
kemudahan instalasi, biaya dsbnya. Tapi biasanya orang menggunakan
thicknet karena pertimbangan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan
dengan fiber.
Di
media expansion ini saya cuma membahas mengenai hub yang sebenarnya
swicth juga berfungsi dan masuk dalam area ini yang fungsinya umumnya
sebenarnya sama dengan hub. Yang membedakan adalah terutama dalam hal
kecepatan. Sebagai gambaran saya ambil contoh hub 16 port dengan
kecepatan atau spesifikasi 100 Mbps artinya tiap port itu mempunyai
kecepatan sama dengan 100 Mbps / 16 atau sekitar 6,25 Mbps. Namun kalau
di switch 16 port dengan spesifikasi 100 Mbps, maka tiap port itu
mempunyai kecepatan transmisi masing-masing sebesar 100 Mbps. Namun,
switch bisa dibagi lagi jenisnya yaitu layer-2 switch atau layer-3
switch. Dan masing-masing device baik hub dan switch bisa dibagi atas 2
jenis yaitu manageable atau non-manageable. Bagi hub atau switch yang
manageable, device tersebut bisa kita kontrol / pantau dengan
menggunakan software management seperti HP-Openview, NetworkIT, Tivoli
ataupun simple software dari vendor pembuat device tersebut.
Media
LAN expansion atau media pengembangan jaringan LAN selain repeater
adalah bridge dan router. Namun kedua peralatan ini akan saya bahas di
lain kesempatan.
Untuk
lebih jelasnya gambaran dari semua penjelasan di atas bisa dilihat
gambar di bawah mengenai satu jaringan komputer yang sederhana terdiri
dari 2 komputer PC dan satu buah notebook yang berfungsi sebagai client
atau workstation, dan sebuah lagi sebagai server. Juga sebuah hub
sebagai media penghubung. Dan masing-masing dari tiap komputer PC,
notebook dan server di dalamnya terdapat sebuah NIC (network interface
card).
Demikian
artikel untuk networking series yang keempat ini, jika ada saran atau
masukan, jangan ragu untuk memberikan masukan dengan mengisi komentar
anda di bawah ini.
Pada
bagian ini khususnya pula, kami ingin berterima kasih kepada semua
pihak yang memberikan kontribusi di Techmedia di antaranya adalah Agus
(AE), Coki, Paprika, CSharpGuy, Afrian, Iceberg, Cyworm, Ryan,
DuoDamsel, MushRoom, Bendy, MiracleByte, Ruth, Sto dan semua pihak
lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Diharapkan lebih
banyak yang dapat berpartisipasi lebih aktif lagi dan bagi yang sudah
aktif diharapkan agar tetap bersemangat dan bagi yang belum bisa
mengirimkan artikelnya ke editor@techmediaonline.net ataupun ikut aktif
dalam forum diskusi dan memberi masukan yang membangun. Akhir kata
semoga semua yang sudah ditampilkan di Techmedia dapat berguna bagi kita
semua.